Direktur Google teknik dan futuris mengklaim raksasa pencarian Google sekarang sedang dalam perjalanan untuk mengembangkan mesin pencari yang memahami dan menafsirkan logika dan perasaan manusia. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh redaksi Wired, Ray Kurzweil selaku Direktur Google teknik dan futuris bermisi untuk mengembangkan bahasa alamipemahaman. Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan sedang membuat langkah menuju pemahaman bahasa alami yang kompleks dan dengan danaya bahasa alamiitu kemampuan untuk bergerak melampaui kata kunci dan ke pemahaman isi emosional dan cerdas tentang halaman web dan permintaan pencarian pengguna.
"Pencarian telah bergerak lebih dari sekadar menemukan kata kunci, akan tetapi masih tidak membaca semua miliaran halaman web dan halaman buku untuk konten semantik. Jika Anda menulis posting blog, Anda punya sesuatu untuk dikatakan, Anda tidak hanya menciptakan kata-kata dan sinonim. Kami ingin komputer bisa benar-benar menangkap makna semantik itu . Jika itu terjadi, saya percaya bahwa itu layak, dan orang pun bisa mengajukan pertanyaan yang lebih kompleks, "ucapnya.
Dalam wawancara itu, ia juga mengungkapkan bahwa ia memiliki target untuk mencapai visi tersebut pada tahun 2029. "Saya sudah konsisten pada tahun 2029 untuk visi tersebut. Dan itu tidak hanya pada kecerdasan logis saja. Ini berarti kecerdasan emosional, menjadi lucu, mendapatkan lelucon, menjadi seksi, mengasihi, memahami emosi manusia. Itulah sebenarnya hal yang paling kompleks yang kita lakukan. Itulah yang memisahkan komputer dan manusia hari ini. Saya percaya bahwa kesenjangan akan menutup pada tahun 2029."lanjutnya.
Mencapai tingkat yang kompleks, pemahaman bahasa alami pada dasarnya adalah sebuah bentuk kecerdasan buatan dan Kurzweil menunjukkan fakta bahwa mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang bagaimana fungsi otak manusia, bagaimana menciptakan dan mengklasifikasikan pemikiran, membantu untuk mendorong kemajuan dengan komputer belajar dan berpikir dapat diprogram untuk menyalin metode pikiran manusia. "Dengan menggunakan model biologis terinspirasi, ditambah dengan semua penelitian yang telah dilakukan selama beberapa dekade dalam kecerdasan buatan, dikombinasikan dengan eksponensial perluasan hardware, kita akan mencapai tingkat manusia dalam dua dekade," tambahnya.
Kurzweil memang asing bagi kita untuk mendengarnya. Itu karena Pemenang National Medal of Technology dan Inovasi, (America's highest technology honour) dan pelopor dalam pengenalan karakter optik, text to speech dan pengenalan suara ini bergabung dengan Google pada tahun 2012. Dia juga sudah diakui sebagai salah satu futuris terkemuka di dunia.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment